Kabupaten Malang memang dikenal sebagai destinasi wisata yang kaya akan sejarah dan tradisi yang tak terlupakan. Melalui wisata sejarah dan tradisi, kita dapat mengenal lebih dalam akan kekayaan budaya yang dimiliki oleh daerah ini.
Salah satu tempat wisata sejarah yang tak boleh dilewatkan di Kabupaten Malang adalah Candi Badut. Candi yang berlokasi di Desa Sumberwatu, Kecamatan Dau ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari masa kejayaan Kerajaan Singosari. Menjelajahi kompleks candi ini, kita dapat merasakan atmosfer keajaiban dan keindahan arsitektur zaman dulu.
Menurut Bapak Suryo, seorang ahli sejarah dari Universitas Negeri Malang, “Candi Badut merupakan saksi bisu dari kejayaan Kerajaan Singosari. Wisata sejarah seperti ini tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga mengajarkan kita akan nilai-nilai kehidupan yang telah lalu.”
Selain Candi Badut, Kabupaten Malang juga memiliki tradisi yang kaya akan makna dan keunikan. Salah satu tradisi yang terkenal adalah tradisi Reog Ponorogo. Meskipun berasal dari Kabupaten Ponorogo, namun tradisi Reog telah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Malang.
Menurut Ibu Retno, seorang seniman tradisional dari Malang, “Reog Ponorogo bukan hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga merupakan simbol keberanian dan kekuatan. Melalui tradisi ini, kita dapat belajar akan pentingnya mempertahankan warisan budaya leluhur.”
Tak hanya Candi Badut dan tradisi Reog, Kabupaten Malang juga memiliki banyak destinasi wisata sejarah dan tradisi lain yang tak kalah menarik. Dengan menjelajahi kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Malang, kita dapat memahami lebih dalam akan sejarah dan tradisi yang telah menjadi bagian dari identitas masyarakat setempat. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi wisata sejarah dan tradisi Kabupaten Malang yang tak terlupakan ini!